Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 18 Februari 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Peran Intervensi Teknologi Kesehatan Digital dalam Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes di abad ke-21 menjadi salah satu beban penyakit terbesar pada populasi global. Intervensi yang dimediasi secara digital telah menjadi sangat penting dalam mengurangi epidemi penyakit ini. Peneliti bertujuan untuk meninjau secara sistematis uji coba terkontrol secara acak (RCT) pada teknologi kesehatan yang berbeda untuk mencegah diabetes melitus tipe 2, dan kemanjurannya dalam mengurangi hasil yang berhubungan dengan risiko diabetes pada pasien yang berisiko dibandingkan dengan perawatan standar.
Perubahan Lanskap Diabetes di Asia – Apa Saja Kebutuhan yang Belum Terpenuhi?

Angka kejadian diabetes tipe 2 di antara orang dewasa di Asia stabil, tetapi angka kejadian di kalangan remaja dan dewasa muda meningkat. Dalam pengawasan di seluruh wilayah di Hong Kong, Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok, angka kematian akibat semua penyebab di antara orang dengan diabetes telah menunjukkan tren penurunan dalam 15 tahun terakhir, dengan menyempitnya kesenjangan angka kematian antara orang dengan dan tanpa diabetes.
Reportase Review Kebijakan Diabetes Melitus Tahun 2024 berbasis Transformasi Sistem Kesehatan dan Outlook 2025

PKMK-Yogyakarta. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK-KMK UGM) menyelenggarakan webinar Review Kebijakan Diabetes Melitus Tahun 2024 berbasis Transformasi Sistem Kesehatan dan Outlook 2025 pada Kamis (30/01/2025).
Diabetes Mellitus, Masalah Kesehatan Global yang Paling Cepat Berkembang

Diabetes diakui sebagai faktor signifikan dalam mortalitas dan morbiditas di seluruh dunia, yang mempengaruhi berbagai demografi tanpa memandang lokasi geografis, kelompok usia, atau jenis kelamin. Korespondensi ini bertujuan untuk mengekspresikan keprihatinan dan menarik perhatian para pemimpin dan pembuat kebijakan di seluruh dunia terhadap masalah kesehatan masyarakat yang kritis ini.
Modifikasi Gaya Hidup untuk Pencegahan Diabetes dan Penyakit Jantung

Dua penyakit yang paling banyak diderita di seluruh dunia adalah diabetes melitus tipe 2 (T2DM) dan penyakit arteri koroner. T2DM terjadi ketika terjadi penurunan sensitivitas insulin, yang menyebabkan jumlah glukosa yang lebih tinggi dalam aliran darah. Penyakit arteri koroner, atau penyakit jantung, berkembang seiring berjalannya waktu ketika plak menumpuk di dalam arteri koroner, sehingga menyebabkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami infark miokard di masa depan. Meskipun kedua kondisi ini memiliki proses penyakit yang spesifik, pengembangan T2DM telah dikaitkan dengan insiden yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit arteri koroner.
Diabetes pada Orang Dewasa Korea: Prevalensi, Manajemen, dan Komorbiditas

Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di Korea, dengan profil epidemiologi dan klinis yang unik yang dipengaruhi oleh faktor budaya, genetik, dan gaya hidup. Temuan terbaru dari survei nasional memberikan gambaran komprehensif tentang prevalensi penyakit, manajemen, dan komorbiditas terkait di antara orang dewasa Korea, menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk intervensi perawatan kesehatan yang disesuaikan. Beban ganda dari meningkatnya prevalensi diabetes di kalangan dewasa muda dan komorbiditas yang terus-menerus di kalangan lansia memerlukan pendekatan multi-segi.
Pencegahan Diabetes Tipe 2 dengan Perubahan Gaya Hidup

Pencegahan diabetes tipe 2 (T2D) merupakan tantangan besar di seluruh dunia. Tujuan dari sintesis bukti ini untuk meringkas bukti yang tersedia dalam rangka memperbarui pedoman praktik klinis European Association for the Study of Diabetes (EASD) untuk terapi nutrisi. Peneliti melakukan tinjauan sistematis dan, jika sesuai, meta-analisis uji coba terkontrol acak (RCT) yang dilakukan pada orang dengan gangguan toleransi glukosa (IGT) (enam penelitian) atau dismetabolisme (satu penelitian) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: