Pengantar 4 Maret 2024
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 4 Maret 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Isolasi Sosial, Kesepian, dan Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 berdasarkan Status Glikemik
Efek modifikasi status prediabetes terhadap hubungan antara isolasi sosial dan kesepian dengan risiko diabetes melitus tipe 2 (T2DM) masih belum diketahui secara pasti. Penelitian ini untuk mengeksplorasi apakah status prediabetes memodifikasi hubungan antara isolasi sosial dan kesepian dengan kejadian T2DM. Isolasi sosial dan kesepian secara independen dikaitkan dengan risiko T2DM yang lebih tinggi diantara individu tanpa prediabetes.
Beban dan Risiko Komplikasi Diabetes Mellitus yang Muncul
Komplikasi tradisional diabetes mellitus sudah sangat dikenal dan terus menjadi beban yang cukup besar bagi jutaan orang yang hidup dengan diabetes mellitus. Namun, kemajuan dalam pengelolaan diabetes mellitus dan, sebagai akibatnya, harapan hidup yang lebih panjang, telah menghasilkan bukti adanya serangkaian komplikasi diabetes mellitus yang lebih jarang diakui.
Pencegahan Diabetes Tipe 2: Peran Puasa Intermittent
Terlepas dari kemajuan dalam pilihan pengobatan dan peningkatan pemahaman tentang patofisiologi, diabetes tipe 2 tetap menjadi salah satu penyakit kronis global yang paling mahal dan paling berbahaya. Pedoman saat ini mendorong dokter untuk berjuang keras dan bereaksi terhadap kondisi penyakit yang diinkubasi yang telah didorong oleh inersia klinis. Para penulis menyelesaikan pencarian literatur di PubMed, ScienceDirect, dan NIH, mencari dengan istilah puasa intermiten, diabetes tipe 2, dan prediabetes, dan mengecualikan penelitian yang terkait dengan puasa berbasis agama.
Mengelola Obesitas untuk Mengobati Diabetes Melitus Tipe 2
Obesitas, penyakit kronis multifaktorial yang kambuh, merupakan pintu gerbang menuju spektrum masalah kesehatan metabolik, kardiovaskular, mekanik, dan mental. Selama beberapa dekade terakhir, prevalensi global obesitas telah melonjak hampir tiga kali lipat, yang mencerminkan peningkatan diabetes mellitus tipe 2 (T2DM). Lintasan paralel ini menunjukkan hubungan sebab-akibat yang kuat antara obesitas dan T2DM. Penelitian ekstensif menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sedikit saja dapat meningkatkan risiko T2DM, sehingga mendukung anggapan bahwa obesitas adalah penyebab utamanya.
Peran Obesitas pada Anak pada Diabetes Melitus Tipe 2 yang Timbul Lebih Awal
Obesitas pada anak merupakan masalah yang terus meningkat di seluruh dunia, dengan implikasi yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Yang menarik adalah hubungannya dengan onset awal diabetes melitus tipe 2 pada anak-anak. Mengeksplorasi hubungan ini dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi dapat membantu memperkuat pemahaman tentang hubungan yang kompleks ini.