Pengantar 29 Oktober 2024
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 29 Oktober 2024Â kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Peran Intervensi Teknologi Kesehatan Digital dalam Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes di abad ke-21 menjadi salah satu beban penyakit terbesar pada populasi global. Intervensi yang dimediasi secara digital telah menjadi sangat penting dalam mengurangi epidemi penyakit ini. Kami bertujuan untuk meninjau secara sistematis uji coba terkontrol secara acak (RCT) pada teknologi kesehatan yang berbeda untuk mencegah diabetes melitus tipe 2, dan kemanjurannya dalam mengurangi hasil yang berhubungan dengan risiko diabetes pada pasien yang berisiko dibandingkan dengan perawatan standar.
Pengenalan Platform Digital untuk menggambarkan penggunaan Prinsip Transformasi Kebijakan Kesehatan dalam Mengurangi Beban Penyakit Diabetes Melitus
Salah satu topik yang diangkat dalam Forum Nasional JKKI XIV pekan lalu terkait diabetes melitus. Dengan bergotong-royong, seluruh pihak dapat memperkuat upaya penanggulangan diabetes, mulai dari tindakan promotif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, upaya preventif untuk mencegah peningkatan kasus baru, hingga pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang memastikan penderita mendapatkan penanganan yang tepat.
Diabetes Melitus dan Prevalensi Kondisi Komorbiditas Lainnya
Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, dan tingkat keparahannya terus meningkat di seluruh dunia. Tinjauan sistematis ini berusaha untuk memeriksa prevalensi diabetes dan kondisi komorbiditas yang terkait, yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dampak multifaset diabetes pada skala yang lebih luas. DM menunjukkan korelasi positif dengan bertambahnya usia, dan sangat dipengaruhi oleh kecenderungan genetik.
Beban dan Risiko Komplikasi Diabetes Mellitus yang Baru Muncul
Komplikasi tradisional diabetes mellitus sudah dikenal luas dan terus menjadi beban yang cukup besar bagi jutaan orang yang hidup dengan diabetes mellitus. Namun, kemajuan dalam pengelolaan diabetes mellitus dan, sebagai akibatnya, harapan hidup yang lebih panjang, telah menghasilkan bukti adanya serangkaian komplikasi diabetes mellitus yang lebih jarang diakui. Dengan menurunnya angka kematian akibat penyakit pembuluh darah, yang pernah menyumbang lebih dari 50% kematian diantara penderita diabetes melitus, kanker dan demensia kini menjadi penyebab utama kematian pada penderita diabetes melitus di beberapa negara atau wilayah.
Harapan Hidup yang Terkait dengan Usia yang Berbeda Saat Diagnosis Diabetes Tipe 2 di negara-Negara Berpenghasilan Tinggi
Prevalensi diabetes tipe 2 meningkat dengan cepat, terutama di antara kelompok usia yang lebih muda. Diperkirakan bahwa penderita diabetes meninggal rata-rata 6 tahun lebih awal dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes. Kami bertujuan untuk memberikan estimasi yang dapat diandalkan tentang hubungan antara usia saat diagnosis diabetes dan kematian semua penyebab, kematian akibat penyebab tertentu, dan penurunan harapan hidup.