Pengantar 6 September 2022
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 6 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Reportase Webinar
Dialog Kebijakan Diabetes Melitus Seri 4: Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Rujukan
PKMK – Yogya. Tim Lintas Departemen FK – KMK UGM bekerjasama dengan Lintas Fakultas UGM, Pokja URT UGM, dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM menyelenggarakan webinar Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Rujukan. Webinar ini merupakan seri ke-4 dari rangkaian Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus yang telah dilaksanakan sejak Agustus dan akan berlangsung hingga Oktober 2022. Webinar seri ke-4 ini bertujuan untuk membahas lebih dalam mengenai kebijakan atau regulasi tata laksana DM di layanan rujukan di Indonesia, best practices dalam tata laksana DM di layanan rujukan luar negeri, serta usulan kebijakan terkait tata laksana DM di layanan rujukan untuk masa mendatang.
Youth Prediabetes and Type 2 Diabetes: Risk Factors and Prevalence of Dysglycaemia
American Diabetes Association telah merekomendasikan agar remaja yang memiliki berat badan berlebih dan memiliki satu atau lebih faktor risiko diabetes untuk mendapatkan skrining disglikemia (pradiabetes dan diabetes tipe 2). Beberapa kondisi yang termasuk sebagai faktor risiko DM tersebut antara lain adalah riwayat diabetes ibu atau diabetes gestasional selama masa kehamilan anak, riwayat DM tipe 2 pada anggota keluarga, ras atau etnis non-kulit putih, dan adanya gejala atau kondisi yang berkaitan dengan resistensi insulin. Namun, masih diperlukan lebih banyak bukti untuk mendukung rekomendasi ADA.
Reportase Webinar
Dialog Kebijakan Diabetes Melitus Seri 3: Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Primer
PKMK – Yogya. Tim Lintas Departemen FK – KMK UGM bekerjasama dengan Lintas Fakultas UGM, Pokja URT UGM, dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM menyelenggarakan webinar yang bertajuk Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Primer. Webinar ini merupakan seri ke-3 dari rangkaian Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus yang masih berlangsung yaitu pada Agustus – Oktober 2022. Tujuan diadakannya webinar seri ke-3 ini adalah untuk menganalisis lebih dalam mengenai kebijakan dan regulasi tata laksana DM di layanan primer di Indonesia, lesson learned dari kebijakan dan program yang telah diterapkan di negara lain, serta usulan kebijakan untuk pengelolaan DM di layanan primer.
Heart Failure: An Underappreciated Complication of Diabetes A Consensus Report of the American Diabetes Association
Prevalensi gagal jantung pada penderita diabetes mencapai angka 22% dan insidennya terus meningkat. Data juga menunjukkan bahwa gagal jantung dapat berkembang pada individu dengan diabetes bahkan tanpa adanya hipertensi, penyakit jantung koroner, atau penyakit katup jantung, sehingga penyakit ini merupakan komplikasi kardiovaskular utama pada penderita diabetes.
Reportase Dialog Webinar Series
Kebijakan Diabetes Melitus Seri 2:
Kebijakan Pencegahan Diabetes Melitus
Pkmk – Yogya. Tim Lintas Departemen FK – KMK UGM bekerjasama dengan Lintas Fakultas UGM, Pokja URT UGM, dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM menyelenggarakan webinar yang bertajuk Kebijakan Pencegahan Diabetes Melitus. Webinar ini merupakan seri ke-2 dari rangkaian Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus yang masih berlangsung yaitu pada Agustus – Oktober 2022. Webinar seri ke-2 ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam mengenai kebijakan dan regulasi pencegahan DM yang saat ini sudah ada di Indonesia beserta usulan kebijakan untuk pencegahan DM di masa mendatang.
Recent Progress of Research Regarding the Applications of Stem Cells for Treating Diabetes Mellitus
Terapi sel punca (stem cells) menunjukkan arah baru dalam pengobatan diabetes. Sebagai target terapeutik, sel beta pankreas dipulihkan oleh berbagai sel punca, termasuk sel punca pluripoten, sel mesenkimal, dan sel punca turunan urin. Baru-baru ini, sel punca pluripoten yang direkayasa secara genetik serta kotransplantasi sel punca mesenkimal dan sel islet telah membuat kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan keberhasilan proses transplantasi sel punca, serta menyediakan sarana untuk mempelajari mekanisme yang mendasari terjadinya diabetes dan pemodelan penyakit.