Metabolic Health Problems Reduce Breast Milk Production
Ibu dengan komplikasi kesehatan metabolik lebih cenderung memiliki “persediaan ASI yang sedikit” dibandingkan dengan ibu yang memiliki kondisi kesehatan yang baik, sebuah studi baru menunjukkan.
Para ilmuwan dari University of Cincinnati telah menemukan bahwa ibu dengan tekanan darah dan kadar glukosa puasa yang baik menghasilkan jumlah ASI yang cukup.
Kepala penulis Dr Laurie Nommsen-Rivers mengatakan: “Kami ingin melihat apakah kami dapat memahami apa yang menonjol sebagai perbedaan pada ibu-ibu ini. Jadi, kami melakukan studi kasus kontrol untuk melihat mengapa, meskipun mereka telah melakukan upaya terbaik dan melakukan segalanya dengan benar dalam menyusui, mereka tidak menghasilkan cukup ASI.
“Dogma yang berlaku adalah jika Anda berusaha cukup keras untuk menyusui, tubuh Anda akan dapat melakukannya.”
Selama penelitian, tim peneliti memeriksa data kesehatan dan mengukur ASI dari beberapa wanita, yang semuanya telah melahirkan dua bulan sebelumnya.
Dr Nommsen-Rivers mengatakan: “Kami telah melihat petunjuk dalam studi epidemiologi besar tentang faktor-faktor yang terkait dengan resistensi insulin, jadi itu sebabnya kami melihat seluruh panel metabolisme.
“Semua hal yang berkontribusi terhadap risiko sindrom metabolik diperiksa: tekanan darah, lipid plasma, glukosa puasa, insulin puasa, sensitivitas insulin.”
Dia menambahkan: “Secara keseluruhan, semua hasil pemeriksaan tersebut secara signifikan lebih buruk pada ibu dengan produksi ASI yang rendah yang tidak diketahui penyebabnya dibandingkan dengan kelompok kontrol.”
Penelitian sebelumnya telah mendeteksi hubungan antara IMT (indeks massa tubuh) yang lebih tinggi dengan durasi menyusui yang lebih singkat.
Selain itu, penelitian sebelumnya menemukan bahwa IMT yang lebih tinggi dapat memicu perkembangan masalah kesehatan metabolisme.
Dr Nommsen-Rivers mengatakan: “Ini adalah studi pertama di mana kami telah memvalidasi alasan dari produksi ASI yang rendah pada ibu.
“Ini bukan hanya berdasarkan pemikiran seorang wanita, ‘Oh, saya tidak punya cukup ASI, itu sebabnya saya memberikan susu formula untuk bayi saya’.”
Dia menyimpulkan: “Hasil penelitian kami dengan kuat menunjukkan bahwa ada dasar fisiologis dari produksi ASI yang sedikit tersebut. Itu bukan karena para ibu tidak berusaha cukup keras.
“Ini adalah salah satu area yang sangat kurang dipelajari. Alasan saya mendapat gelar PhD adalah saya merasa bahwa bukti yang kami gunakan untuk memberikan manajemen menyusui terlalu tipis.”
Penulis: Conor Seery
Penerjemah: Salwa Kamilia Cahyaning Hidayat, S.Gz
Sumber: www.diabetes.co.uk