Pengantar 13 September 2022
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 13 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Reportase Webinar
Dialog Kebijakan Diabetes Melitus Seri 5: Diskusi Rangkuman Hasil Webinar Seri 2, 3, dan 4
PKMK – Yogya. Tim Lintas Departemen FK – KMK UGM bekerjasama dengan Lintas Fakultas UGM, Pokja URT UGM, dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM menyelenggarakan webinar yang bertajuk Diskusi Rangkuman Hasil Webinar Seri 2, 3, dan 4. Webinar ini merupakan seri ke-5 dari rangkaian Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus yang telah dilaksanakan sejak Agustus dan berlangsung hingga November 2022. Webinar seri ke-5 ini secara khusus diselenggarakan untuk merangkum isu – isu serta usulan kebijakan diabetes melitus mulai dari pencegahan, layanan primer, hingga layanan rujukan, yang telah dijelaskan secara mendalam pada webinar seri – seri sebelumnya. Selain itu, pada webinar ini juga dibahas mengenai kepemimpinan dan peran Academic Health System (AHS) dalam proses pengembangan kebijakan – kebijakan baru DM.
Machine Learning and Smart Devices for Diabetes Management: Systematic Review
Penggunaan perangkat pintar (smart devices) untuk mengelola penyakit diabetes telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seperti adanya alat yang dapat memprediksi kadar glukosa darah, melakukan deteksi dini risiko, dan menyesuaikan dosis insulin secara otomatis. Teknologi ini diperkenalkan untuk mempermudah hidup pasien karena dapat membantu mengontrol glukosa darah dan mengantisipasi terjadinya kejadian berbahaya seperti hipo/hiperglikemia, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes.
Reportase Webinar
Dialog Kebijakan Diabetes Melitus Seri 4: Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Rujukan
PKMK – Yogya. Tim Lintas Departemen FK – KMK UGM bekerjasama dengan Lintas Fakultas UGM, Pokja URT UGM, dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM menyelenggarakan webinar Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Rujukan. Webinar ini merupakan seri ke-4 dari rangkaian Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus yang telah dilaksanakan sejak Agustus dan akan berlangsung hingga Oktober 2022. Webinar seri ke-4 ini bertujuan untuk membahas lebih dalam mengenai kebijakan atau regulasi tata laksana DM di layanan rujukan di Indonesia, best practices dalam tata laksana DM di layanan rujukan luar negeri, serta usulan kebijakan terkait tata laksana DM di layanan rujukan untuk masa mendatang.
Youth Prediabetes and Type 2 Diabetes: Risk Factors and Prevalence of Dysglycaemia
American Diabetes Association telah merekomendasikan agar remaja yang memiliki berat badan berlebih dan memiliki satu atau lebih faktor risiko diabetes untuk mendapatkan skrining disglikemia (pradiabetes dan diabetes tipe 2). Beberapa kondisi yang termasuk sebagai faktor risiko DM tersebut antara lain adalah riwayat diabetes ibu atau diabetes gestasional selama masa kehamilan anak, riwayat DM tipe 2 pada anggota keluarga, ras atau etnis non-kulit putih, dan adanya gejala atau kondisi yang berkaitan dengan resistensi insulin. Namun, masih diperlukan lebih banyak bukti untuk mendukung rekomendasi ADA.
Reportase Webinar
Dialog Kebijakan Diabetes Melitus Seri 3: Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Primer
PKMK – Yogya. Tim Lintas Departemen FK – KMK UGM bekerjasama dengan Lintas Fakultas UGM, Pokja URT UGM, dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM menyelenggarakan webinar yang bertajuk Kebijakan Diabetes Melitus di Layanan Primer. Webinar ini merupakan seri ke-3 dari rangkaian Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus yang masih berlangsung yaitu pada Agustus – Oktober 2022. Tujuan diadakannya webinar seri ke-3 ini adalah untuk menganalisis lebih dalam mengenai kebijakan dan regulasi tata laksana DM di layanan primer di Indonesia, lesson learned dari kebijakan dan program yang telah diterapkan di negara lain, serta usulan kebijakan untuk pengelolaan DM di layanan primer.
Heart Failure: An Underappreciated Complication of Diabetes A Consensus Report of the American Diabetes Association
Prevalensi gagal jantung pada penderita diabetes mencapai angka 22% dan insidennya terus meningkat. Data juga menunjukkan bahwa gagal jantung dapat berkembang pada individu dengan diabetes bahkan tanpa adanya hipertensi, penyakit jantung koroner, atau penyakit katup jantung, sehingga penyakit ini merupakan komplikasi kardiovaskular utama pada penderita diabetes.