Pengantar 5 April 2022
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 5 April 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Recommendations for management of Diabetes During Ramadhan: Update 2020, Applying the Principles of the ADA/EASD Consensus
Meskipun telah banyak bukti yang menyatakan puasa intermiten saat Ramadhan dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi faktor risiko penyakit kardiometabolik, tidak ada bukti kuat tentang manfaat ini pada pasien diabetes. American Diabetes Association/ European Association for the Study of Diabetes, membuat konsensus rekomendasi yang mengangkat topik pentingnya faktor pasien dan komorbid ketika memilih pengobatan diabetes termasuk ada tidaknya komorbid, penyakit kardiovaskular, gagal jantung, penyakit gagal ginjal, risiko hipoglikemia, faktor berat badan dan harga.
Kenyataan dan Harapan Pemangku Kepentingan untuk Penanganan Diabetes melalui Peranan Pemerintah Daerah
Diabetes merupakan 10 besar penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, bahkan di Indonesia. Saat ini jumlah penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan dengan diperkirakan jumlahnya mencapai 28,57 juta di tahun 2045. Artinya akan terdapat peningkatan sebesar 167% dibanding 2011 (7,29 juta penderita). Selain itu, jumlah kematian yang diakibatkan diabetes juga terus meningkat. Proyeksi dan prevalensi diabetes perlu menjadi perhatian pemangku kepentingan di Indonesia karena penyakit ini telah menjadi epidemi. Diabetes dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan perseorangan hingga stabilitas ekonomi sebuah negara. Oleh karena itu, Divisi Kebijakan Kesehatan Masyarakat PKMK UGM dalam memperingati Hari Diabetes Nasional mengadakan Webinar “Kenyataan dan Harapan Pemangku Kepentingan untuk Penanganan Diabetes Melalui Peranan Pemerintah Daerah” pada Senin, 18 April 2022 pukul 13.00-15.00 WIB
Indonesia Peringkat 5 Kasus Diabetes Tertinggi di Dunia
Jakarta, CNN Indonesia — Indonesia menjadi salah satu negara kasus diabetes tertinggi di dunia. Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2021, saat ini Indonesia menempati posisi kelima dalam daftar. Menurut data IDF 2021, 537 juta orang dewasa (rentang usia 20 – 79 tahun) — atau 1 dari 10 — hidup dengan diabetes, termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2, serta didiagnosis dan diabetes yang tidak terdiagnosis. Angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 643 juta pada 2030 dan 784 juta pada 2045.
Type 1 diabetes mellitus as a disease of the β-cell (do not blame the immune system?)
Diabetes melitus tipe 1 dipercaya sebagai akibat dari rusaknya sel beta pankreas yang menghasilkan insulin oleh mekanisme autoimun. Pandangan klasik mengemukakan bahwa sel T autoreaktif salah menghancurkan sel beta yang sehat. Studi ini mengusulkan pandangan alternatif dimana sel beta justru sebagai kunci utama penyebab penyakit.