Intermittent Fasting: Potential Bridge of Obesity and Diabetes to Health?
Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang prevalensinya terus meningkat, serta merupakan salah satu faktor risiko dari prediabetes dan diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan tingkat sedang (5–10%) sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit metabolik. Salah satu intervensi terbaru yang populer untuk menurunkan berat badan di kalangan anak muda adalah diet intermittent fasting (IF), yaitu sebuah pola diet yang menerapkan siklus antara periode puasa dan periode makan dengan jadwal yang teratur. IF terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah Intermittent Energy Restriction dan Time-Restricted Fasting.
Artikel ini membahas manfaat dan potensi risiko IF terhadap kesehatan, serta mendiskusikan apakah IF cocok digunakan sebagai intervensi perilaku untuk pasien obesitas, diabetes, dan orang-orang dengan risiko kesehatan. Artikel ini telah diterbitkan dalam Nutrients volume 14 nomor 5 tahun 2022.