Pengantar 12 Desember 2022
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 12 Desember 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Panduan Akses Materi Serial Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus
Sleep, Circadian Rhythms, and Type 2 Diabetes Mellitus
Selama 60 tahun terakhir, prevalensi penyakit-penyakit metabolik terus mengalami peningkatan, khususnya diabetes melitus (DM) tipe 2. Pada periode yang sama, munculnya listrik dan penerangan buatan mempengaruhi siklus perilaku manusia, terlepas dari adanya faktor eksternal (sinar matahari). Hal ini menyebabkan berkurangnya waktu tidur sekitar 1 jam per malam, serta menyebabkan gangguan ritme sirkadian. Bukti dari hewan coba dan subjek manusia telah menunjukkan bahwa kurang tidur dan gangguan sirkadian dapat memicu terjadinya disfungsi metabolik, yang menyebabkan diabetes. Namun, mekanisme yang melatarbelakangi terjadinya resistensi insulin akibat gangguan tidur masih kurang dipahami.
Management of Hyperglycaemia in Type 2 Diabetes, 2022. A Consensus Report by the American Diabetes Association (ADA) and the European Association for the Study of Diabetes (EASD)
Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang membutuhkan perawatan multifaktorial untuk mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup. Hal ini termasuk manajemen kadar glukosa darah, berat badan, faktor risiko kardiovaskular, penyakit penyerta dan komplikasi. American Diabetes Association (ADA) dan European Association for the Study of Diabetes (EASD) telah mengadakan diskusi panel untuk memperbarui konsensus tentang manajemen hiperglikemia pada diabetes tipe 2, yang terakhir diperbarui pada 2019.
Present and Future Directions in Diabetic Kidney Disease
Penyakit ginjal diabetik merupakan penyebab utama gagal ginjal dan berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular, morbiditas, dan mortalitas. Sebelumnya, pencegahan dan pengelolaan penyakit ini berfokus pada manajemen faktor risikonya, yakni hiperglikemia, hipertensi, obesitas, dan aktivasi sistem renin-angiotensin. Kini dengan tersedianya pilihan terapi yang lebih beragam, ada peluang untuk mengoptimalkan pencegahan dan pengelolaan penyakit ginjal diabetik secara individual.
Management of Pregestational Diabetes Mellitus: A Comparison of Guidelines
Diabetes pregestasional telah banyak dikaitkan dengan outcome yang merugikan baik pada ibu dan janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum dan membandingkan rekomendasi berbasis bukti tentang diabetes pregestasional dengan fokus utama pada masalah yang terkait dengan manajemen penyakit ini.
Polycystic Ovary Syndrome and Type 2 Diabetes Mellitus: A State-of-the-Art Review
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovary syndrome (PCOS) sering diikuti oleh kondisi disglikemia, seperti intoleransi glukosa hingga diabetes melitus (DM) tipe 2. Namun, belum jelas bagaimana kaitan antara DM tipe 2 dengan PCOS. Ulasan ini bertujuan untuk menyajikan bukti terbaik mengenai epidemiologi disglikemia pada PCOS, mekanisme patofisiologi yang mendasari perkembangan disglikemia, metode yang paling tepat untuk menilai status glikemik dan faktor risiko DM tipe 2 pada penderita PCOS, serta usulan untuk menerapkan pendekatan holistik dalam mengelola risiko DM tipe 2 pada penderita PCOS.