Beban dan Risiko Komplikasi Diabetes Mellitus yang Baru Muncul
Komplikasi tradisional diabetes mellitus sudah dikenal luas dan terus menjadi beban yang cukup besar bagi jutaan orang yang hidup dengan diabetes mellitus. Namun, kemajuan dalam pengelolaan diabetes mellitus dan, sebagai akibatnya, harapan hidup yang lebih panjang, telah menghasilkan bukti adanya serangkaian komplikasi diabetes mellitus yang lebih jarang diakui. Dengan menurunnya angka kematian akibat penyakit pembuluh darah, yang pernah menyumbang lebih dari 50% kematian diantara penderita diabetes melitus, kanker dan demensia kini menjadi penyebab utama kematian pada penderita diabetes melitus di beberapa negara atau wilayah.
Selain itu, berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan penting antara diabetes melitus dan berbagai komorbiditas, termasuk penurunan kognitif, kecacatan fungsional, gangguan afektif, apnea tidur obstruktif, dan penyakit hati, dan telah menyempurnakan pemahaman kita tentang hubungan antara diabetes melitus dan infeksi. Namun, saat ini belum ada tinjauan yang dipublikasikan yang mensintesis bukti-bukti ini untuk memberikan diskusi mendalam tentang beban dan risiko komplikasi yang muncul.
Tinjauan ini merangkum informasi dari tinjauan sistematis dan studi kohort utama mengenai komplikasi diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 yang muncul untuk mengidentifikasi dan mengukur hubungan, menyoroti kesenjangan dan ketidaksesuaian dalam bukti, dan mempertimbangkan implikasi untuk pengelolaan diabetes melitus di masa depan.
Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di jurnal NCBI.