Prevalensi Diabetes Melitus dan Hubungannya dengan Status Sosial Ekonomi Pada Penduduk Indonesia
Prevalensi diabetes melitus meningkat secara global dan masih menjadi perdebatan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Data diperoleh dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014, sebuah data survei populasi yang representatif secara nasional, yang mensurvei 30.497 individu berusia 16 tahun ke atas di 13 provinsi di Indonesia. Model regresi logistik digunakan untuk mengestimasi rasio odds (OR) dan interval kepercayaan 95% (CI) untuk prevalensi diabetes melitus dengan status sosial ekonomi.
Status sosial ekonomi memiliki hubungan yang signifikan dengan prevalensi diabetes melitus pada penduduk di atas 15 tahun di Indonesia. Pemerintah perlu merancang program pencegahan untuk mengendalikan penyakit ini dengan mempertimbangkan faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan perkembangan diabetes melitus di Indonesia.
Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal Gizi Klinik Indonesia.