Role of Polyphenols in Combating Type 2 Diabetes and Insulin Resistance
Gangguan metabolisme karbohidrat yang menyebabkan hiperglikemia merupakan masalah utama dari diabetes melitus (DM) tipe 2. Gangguan penyerapan karbohidrat, kehabisan cadangan glikogen, peningkatan glukoneogenesis dan kelebihan produksi glukosa hati, disfungsi sel, resistensi insulin di jaringan perifer, dan gangguan jalur persinyalan insulin adalah penyebab utama terjadinya hiperglikemia. Meskipun obat anti diabetes oral seperti inhibitor α-glukosidase, sulfonilurea, dan terapi insulin biasanya digunakan untuk mengobati DM tipe 2 dan hiperglikemia, senyawa alami dalam makanan juga memainkan peran penting dalam memerangi efek diabetes. Karena bioavailabilitasnya yang luas dan efek anti hiperglikemiknya yang minim efek samping, senyawa polifenol telah mendapatkan popularitas yang tinggi.
Polifenol seperti flavonoid dan tanin berperan dalam metabolisme karbohidrat dengan menghambat enzim kunci yang bertanggung jawab untuk mencerna karbohidrat menjadi glukosa, yaitu. α-glukosidase dan α-amilase. Beberapa polifenol lainnya seperti resveratrol, epigallocatechin-
Artikel ini telah dipublikasikan dalam International Journal of Biological Macromolecules volume 206 edisi Mei 2022.