Arcuate Nucleus-Dependent Regulation of Metabolism—Pathways to Obesity and Diabetes Mellitus
Sistem saraf pusat menerima informasi dari neuron aferen, hormon yang bersirkulasi, dan nutrisi yang diserap lalu mengintegrasi informasi ini menjadi serangkaian aksi neuroendokrin dan sistem saraf otonom yang mengatur homeostasis metabolik sistemik. Secara khusus nukleus arkuata hipotalamus memegang peranan penting untuk mendeteksi sinyal adiposit pertama kali, seperti leptin dan insulin, dan nutrisi yang bersirkulasi, seperti glukosa.
Hal yang terpenting, pada keadaan energi – neuron pendeteksi di ARC tidak hanya mengatur makan tapi juga di waktu yang sama mengatur fungsi fisiologis lainnya seperti homeostasis glukosa, tekanan darah, dan respon imunitas bawaan. Penemuan ini telah menjadikannya sebagai master pengatur, yang beradaptasi secara integratif fisiologis terhadap keadaan energi organisme.
Disrupsi dari pengatur yang baik dan teratur ini akan menyebabkan ketidakseimbangan di antara asupan energi dan penggunaannya begitu pula dengan deregulasi metabolisme perifer. Meningkatkan pemahaman pada tingkat seluler, molekuler, dan fungsional dari prinsip regulasi di sistem saraf pusat dapat membantu mengembangkan strategi terapi baru untuk mengobati obesitas dan sindroma metabolik.
Pada artikel ini, akan diringkas pandangan baru dengan perhatian khusus pada neurosirkuit ARC yang mengatur asupan makanan dan homeostasis glukosa dan faktor pendeteksi yang menginformasikan otak tentang status energi organisme.
Artikel ini ditulis oleh Alexander Jais dan Jens C. Brüning dapat ditemukan pada Jurnal Endocrine Reviews tahun 2022 Volume 43 nomor 2 halaman 314-328.