Nonprofit Drugmaker Civica Rx is Taking Aim at The High Insulin Prices Harming People with Diabetes
Dokter telah mengobati diabetes dengan insulin sejak 1992. Satu abad kemudian, sekitar 1 dari 5 dalam 37 juta warga Amerika hidup dengan diabetes mengkonsumsi obat ini – sebuah hormon yang membantu sel menyerap glukosa dari darah.
Pengobatan ini membantu mengatasi penyebab masalah medis termasuk penyakit jantung, ginjal, dan stroke. Sekitar 1,6 juta warga Amerika hidup dengan diabetes tipe 1, sebuah kondisi dimana seseorang tidak memproduksi insulin, tergantung pada insulin untuk bertahan hidup. Begitu pula dengan jutaan orang lainnya dengan diabetes tipe 2 – sebuah kondisi dimana tubuh tidak dapat membuat cukup insulin.
Namun sekitar 1 dari 4 warga Amerika yang membutuhkannya menghadapi masalah berkaitan dengan pengobatan yang menyelamatkan hidup mereka ini, dimana mereka harus membatasi pemakaian karena harga insulin telah meroket selama beberapa tahun. Sebagai contoh, harga penuh satu bulan – di luar penanganan oleh asuransi – senilai sekitar satu bulan dari jenis insulin yang umum digunakan, yakni glagine telah meningkat hampir tiga kali lipat dari $99 USD pada 2010 menjadi $284 pada 2022.
Jumlah pasti warga Amerika yang membayar untuk insulin beragam cukup luas, tergantung pada cakupan asuransi mereka dan versi apa dari pengobatan yang diresepkan kepada mereka.
Civica Rx, sebuah perusahaan obat generik nirlaba, mencoba untuk memberi solusi atas permasalahan ini. Mereka merencanakan untuk memproduksi insulin generik dengan harga tidak lebih dari $30 USD untuk nilai satu bulan obat di pabrik yang sedang dibangun di Petersburg, Virginia. Alhasil, sang pembuat obat bermaksud untuk menjual ketiga jenis insulin yang paling populer, mulai tahun 2024 dengan glargine.
Berdasarkan studi tentang industri farmasi yang dibuat oleh Jing Luo, seorang asisten profesor kedokteran di University of Pittsburgh, dan pekerjaannya sebagai dokter yang mengobati pasien diabetes, percaya bahwa tulisan ini yang diterbitkan pada 9 Mei 2022 dapat meningkatkan akses terhadap insulin untuk ratusan hingga ribuan orang yang membutuhkan namun saat ini tidak dapat membelinya.