Management of Pregestational Diabetes Mellitus: a Comparison of Guidelines
Estimasi prevalensi diabetes melitus di wanita usia produktif adalah 3,1-6,8% sedangkan diabetes pregestasional mengenai sekitar 1-2% dari semua wanita hamil. Diagnosis dilakukan ketika trimester pertama atau awal trimester kedua, HbA1C >6,5% atau gula darah puasa >126 mg/dl atau gula darah 2 jam post prandial >200 mg/dl dengan 75g tes toleransi glukosa. Berdasarkan perbedaan ras, tampak prevalensi lebih tinggi pada ras kulit hitam, perempuan penduduk asli Amerika dan Hispanic, sedangkan wanita kulit putih non Hispanik lebih sering terkena DM tipe 1.
DM tipe 1 dikarakteristikkan dengan kerusakan sel beta pankreas, menyebabkan onset lebih dini dan kebutuhan lebih dini terhadap terapi insulin, sedangkan DM tipe 2 diakibatkan resistensi insulin perifer, defisiensi insulin relatif, obesitas, dan biasanya terjadi di usia lanjut. Deklarasi St. Vincent pada 1989 menghasilkan target 5 tahun, penurunan akibat pada kehamilan di wanita dengan DM tipe 1 seperti pada wanita normal tanpa diabetes. Pada studi Hyperglycemia and Adverse Pregnancy Outcome (HAPO), peningkatan kadar glikemik ibu hamil berhubungan dengan perburukan kondisi.
Tujuan dari ulasan deskriptif ini untuk mensintesis dan membandingkan rekomendasi berbasis bukti dari 3 publikasi terkini tentang pedoman nasional diabetes pregestasional terutama berfokus pada isu yang berhubungan dengan managemen kondisi ini.