Association of Apolipoproteins A1 and B with Type 2 Diabetes and Fasting Blood Glucose: a Cross-Sectional Study
Diabetes Melitus tipe 2 (DMT2) adalah salah satu penyebab utama kematian dengan perkiraan 5 juta kematian di seluruh dunia pada 2019. Prevalensi DMT2 meningkat 16 kali selama 3 dekade terakhir dan mencapai 10,9% di Tiongkok. Studi sebelumnya mengindikasikan jika lipoprotein berperan penting dalam mempengaruhi patogenesis diabetes. Oleh karena itu, eksplorasi penanda kadar lipoprotein untuk intervensi DMT2 menjadi prioritas utama.
Konsentrasi lemak biasanya digunakan untuk memprediksi DMT2, seperti kolesterol total, trigliserida, HDL, dan LDL. Saat ini sedang terjadi peningkatan minat untuk membuktikan marker apa yang paling baik untuk menilai risiko diabetes. Apolipoprotein yang bersirkulasi, yang berhubungan dengan jumlah partikel lipoprotein, memiliki kelebihan dibanding kkadar kolesterol lipoprotein standar untuk mengevaluasi risiko DMT2. Apolipoprotein memiliki kunci penting dalam metabolisme lipoprotein dan glukosa darah.
Apolipoprotein A1 (ApoA1) dan apolipoprotein B (ApoB) adalah dua jenis apolipoprotein utama yang telah banyak diketahui. ApoA1 adalah liporpotein utama yang berhubungan dengan HDL. Sedangka ApoB adalah molekul satuan yang dipresentasikan sebagai lipoprotein dengan kepadatan rendah, sedang, dan sangat redah.
Untuk membaca lebih lanjut tentang hubungan antara apolipoprotein dan diabetes melitus tipe 2 dapat mengakses pada Jurnal BMC Endocrine Disorders  edisi 2021.