Pencegahan Diabetes Tipe 2: Peran Puasa Intermittent
Terlepas dari kemajuan dalam pilihan pengobatan dan peningkatan pemahaman tentang patofisiologi, diabetes tipe 2 tetap menjadi salah satu penyakit kronis global yang paling mahal dan paling berbahaya. Pedoman saat ini mendorong dokter untuk berjuang keras dan bereaksi terhadap kondisi penyakit yang diinkubasi yang telah didorong oleh inersia klinis. Para penulis menyelesaikan pencarian literatur di PubMed, ScienceDirect, dan NIH, mencari dengan istilah puasa intermiten, diabetes tipe 2, dan prediabetes, dan mengecualikan penelitian yang terkait dengan puasa berbasis agama.
Ada bukti yang muncul bahwa puasa intermiten dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi steatosis hati, dan menurunkan tingkat biomarker seperti glukosa puasa sambil meningkatkan resistensi insulin. Jika diterapkan dalam kehidupan pasien dengan faktor risiko diabetes tipe 2, puasa intermiten dapat menjadi alat yang hemat biaya dan efisien untuk mencegah penyakit berbahaya ini.
Tinjauan klinis ini meneliti bukti terkini yang mendukung penerapan gaya hidup ini untuk mencegah timbulnya atau memburuknya diabetes tipe 2 dan rintangan yang masih harus diatasi agar dokter dapat dengan percaya diri meresepkan hal ini kepada pasien mereka.Â
Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di jurnal MDPI.