Depression and Diabetes
Komorbid dari gangguan mental dan fisik menjadi tantangan utama pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Prevalensinya telah meningkat dan kemungkinan akan terus bertambah karena adanya peningkatan angka harapan hidup dan berbagai alasan lainnya. Komorbid depresi dan diabetes dapat terlihat sebagai contoh prototipe komorbid mental/fisik. Prevalensi kedua kondisi tersebut bertumbuh, dan depresi dua kali lebih sering pada orang dengan diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita diabetes. Layanan kesehatan dengan tanpa persiapan yang cukup untuk mengatasi komorbid diabetes dan depresi, dan peningkatan spesialisasi (dan fragmentasi) dari kedokteran dapat membuat hal menjadi lebih buruk.
Artikel ini akan mengulas epidemiologi dan faktor risiko komorbid depresi dan diabetes serta menjelaskan area yang seharusnya diberikan perhatian dalam rangka mengurangi masalah yang muncul dari komorbid kedua kondisi ini.
Artikel ini telah diterbitkan pada Jurnal Dialogues in Clinical Neurosciences” volume 20 edisi 1 tahun 2018 dan ditulis oleh Norman Sartorius.