Dampak Diabetes Melitus terhadap Gejala Klinis dan Kematian COVID-19: Register Epidemiologi COVID-19 di Jakarta
Meskipun prevalensi diabetes mellitus (DM) yang lebih tinggi pada usia lebih muda di Indonesia dapat berkontribusi pada tingkat kematian COVID-19 yang relatif lebih tinggi di Indonesia, saat ini belum ada bukti atau kebijakan khusus terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 pada pasien DM. Dari 20.481 pasien COVID-19 dalam studi di Jakarta, 705 (3,4%) menderita DM.
Angka kematian COVID-19 pada kelompok DM adalah 21,28%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 2,77% kematian pada kelompok non DM. Selain itu, pasien COVID-19 dengan DM umumnya mengalami lebih banyak gejala. DM tidak hanya berkaitan dengan perkembangan gejala klinis COVID-19 yang lebih banyak, tetapi juga dengan risiko kematian COVID-19 yang lebih tinggi.
Temuan ini dapat menjadi dasar kebijakan ke depan terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 pada pasien diabetes di Indonesia. Artikel ini diterbitkan pada jurnal Primary Care Diabetes Europe pada November 2021.
S.Retno Wulandari
| #
belajarnya dg membaca link/ artikel yg disediakan?
Reply
S.Retno Wulandari
| #
mau tanya apakah belajarnya dg membaca link yg diberikan?
Reply
Satriyo Kusbandono
| #
Ok
Reply