Teknologi Kesehatan Digital dalam Manajemen Diabetes di Wilayah Asia-Pasifik

Diabetes adalah masalah kesehatan global yang terus berkembang dengan prevalensi yang tinggi di wilayah Asia dan Pasifik Barat. Manajemen diabetes yang efektif terutama bergantung pada praktik perawatan mandiri. Namun, kontrol glikemik masih buruk, terutama di negara-negara berkembang di mana akses layanan kesehatan masih terbatas. Kepadatan dokter yang rendah dan dana perawatan kesehatan yang minim memperparah tantangan yang dihadapi oleh penderita diabetes di Asia.
Teknologi kesehatan digital menawarkan solusi yang menjanjikan untuk menjembatani kesenjangan ini. Teknologi ini meningkatkan keterlibatan pasien, meningkatkan kepatuhan minum obat, dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat. Aplikasi seluler menyediakan alat untuk manajemen diri, seperti memantau aktivitas fisik dan asupan makanan, sementara platform telemedicine dan rekam medis elektronik memfasilitasi manajemen data pasien dan konsultasi jarak jauh.
Terlepas dari keuntungan yang diberikan oleh teknologi kesehatan digital dalam mengelola diabetes, hambatan dalam pengadopsiannya meliputi keterbatasan infrastruktur, tantangan regulasi, dan masalah keamanan data. Beberapa negara Asia telah membuat langkah besar dalam adopsi alat kesehatan digital dengan strategi nasional dan badan pengatur untuk mengelola opsi kesehatan digital; namun, kesenjangan dalam kesiapan kesehatan digital masih ada.